Rabu, 12 Februari 2014

Marah Yang Sangat Berharga



Marah Yang Sangat Berharga
Menapaki usia yang semakin tua seseorang akan mengalami sepertinya pengelihatan mulai berkurang, pendengaran mungkin juga, tetapi rasa , perasaan menjadi tambah pintar. Terlihat sekali rasa (pemberian Nya) ini membimbing melalui siklus biologi kita. Tanda tandanya semakin jelas seseorang akan mulai cepat lelah secara fisik, tetapi tubuh mengajak bangun lebih dini. Bangun pagi yang dulu tersa berat sekali kini mulai terasa biasa bakan tidak bisa dihindari, bahkan ketika kita memaksakan tidur lagi.
Kembali kepada rasa, malas semangat marah senang riang sedih duka dan seterusnya. Diiantara yang tersebut rasa ‘marah’ memiliki kecenderungan  menghancurkan (daya hancur) yang paling dahsat. Kalau kita setuju daya hancur ini ibarat bom, maka kita sebagi pemiliknya bisa nggunakannya. Tetapi pada umumnya kita tidak menguasai kendali saat bom itu muncul dihadapan kita.
Di alam kita yang damai ini sudah barang tentu yang ada disekitar kita ini bukan musuh, bahkan cenderung bagian dari diri kita ; misal anak, istri, keluarga, teman, atasan, karyawan, dan seterusnya. Dari mereka inilah kita mendapati link atau suplai  hidup. Yang perlu digaris bawahi adalah bahwa  kenyataan selama ini ruang dan waktu merekalah yang  memberikan  daya hidup kepada kita. Dengan berpikir positip maka apapun yang didatangkan mereka untuk kita punya sifat menghidupi kita, inilah bahasa Tuhan menjaga kita. Dan bila sesekali waktu yang didatangkan mereka mempengaruhi kita memunculkan rasa marah (bom) dan kita kehi langan kendali. Tentu bom itu akan menghancurkan kita semua.  Lebih parah lagi kehancuran yang ditimbulkan itu harus kita bayar.  Disinilah terlihat dengan jelas hahwa rasa marah itu sangat berharga.
 Karena sangat berharga itu makan kita akan menganti istilah marah = bom menjadi marah = “uang”. Artinya  kalo kita sedang marah kita punya ”uang”. Yang harus kita pelajari adalah berapa kurs uang yang  bisa kita trasfer dari rasa marah itu dan mau kita belikan apa? Jangan jangan kita hanya punya uang sepuluh ribu rupiah kita mau beli mobil? Dan satu lagi dimana kita bisa menukarkannya .
Adakah pencerahan itu ? semoga memberi manfat,........ salam......          

Tidak ada komentar: