Marah Yang Sangat Berharga
Menapaki usia yang semakin tua seseorang akan mengalami sepertinya
pengelihatan mulai berkurang, pendengaran mungkin juga, tetapi rasa , perasaan
menjadi tambah pintar. Terlihat sekali rasa (pemberian Nya) ini membimbing
melalui siklus biologi kita. Tanda tandanya semakin jelas seseorang akan mulai
cepat lelah secara fisik, tetapi tubuh mengajak bangun lebih dini. Bangun pagi
yang dulu tersa berat sekali kini mulai terasa biasa bakan tidak bisa
dihindari, bahkan ketika kita memaksakan tidur lagi.
Kembali kepada rasa, malas semangat marah senang riang sedih
duka dan seterusnya. Diiantara yang tersebut rasa ‘marah’ memiliki
kecenderungan menghancurkan (daya
hancur) yang paling dahsat. Kalau kita setuju daya hancur ini ibarat bom, maka kita
sebagi pemiliknya bisa nggunakannya. Tetapi pada umumnya kita tidak menguasai
kendali saat bom itu muncul dihadapan kita.
Di alam kita yang damai ini sudah barang tentu yang ada
disekitar kita ini bukan musuh, bahkan cenderung bagian dari diri kita ; misal
anak, istri, keluarga, teman, atasan, karyawan, dan seterusnya. Dari mereka
inilah kita mendapati link atau suplai
hidup. Yang perlu digaris bawahi adalah bahwa kenyataan selama ini ruang dan waktu merekalah
yang memberikan daya hidup kepada kita. Dengan berpikir
positip maka apapun yang didatangkan mereka untuk kita punya sifat menghidupi
kita, inilah bahasa Tuhan menjaga kita. Dan bila sesekali waktu yang
didatangkan mereka mempengaruhi kita memunculkan rasa marah (bom) dan kita kehi
langan kendali. Tentu bom itu akan menghancurkan kita semua. Lebih parah lagi kehancuran yang ditimbulkan
itu harus kita bayar. Disinilah terlihat
dengan jelas hahwa rasa marah itu sangat berharga.
Karena sangat
berharga itu makan kita akan menganti istilah marah = bom menjadi marah =
“uang”. Artinya kalo kita sedang marah
kita punya ”uang”. Yang harus kita pelajari adalah berapa kurs uang yang bisa kita trasfer dari rasa marah itu dan mau
kita belikan apa? Jangan jangan kita hanya punya uang sepuluh ribu rupiah kita
mau beli mobil? Dan satu lagi dimana kita bisa menukarkannya .
Adakah pencerahan itu ? semoga memberi manfat,........
salam......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar